Baterai Bios Kuning
Penilaian Produk
| Nilai Rata-rata | Belum ada Penilaian |
| Jumlah Ulasan | Belum ada Penilaian |
Spesifikasi Produk
| SKU | |
| Garansi | - |
| Dimensi | 1cm x 1cm x 1cm |
| Berat | 5g |
| Produk | Non-UMKM |
| Buatan | Luar Negri |
| KBKI | - |
| Sertifikat TKDN | |
| TKDN | 0.00% |
| BMP | 0.00% |
| TKDN + BMP | 0% |
Deskripsi
Berikut adalah gambaran umum tentang Baterai Bios: 1. Keunggulan: Kecil dan ringan: Baterai BIOS biasanya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah dipasang dan diangkut. Stabilitas: Mampu menyimpan pengaturan BIOS dan jam sistem tanpa bergantung pada daya listrik eksternal. Tahan lama: Umumnya memiliki umur pakai yang cukup lama, biasanya beberapa tahun sebelum perlu diganti. 2. Spesifikasi: Tegangan: Biasanya memiliki tegangan output yang rendah, sekitar 3 volt, tergantung pada jenis baterai yang digunakan. Kapasitas: Kapasitas baterai BIOS biasanya kecil, cukup untuk menyimpan pengaturan BIOS dan jam sistem dalam jangka waktu tertentu saat komputer dimatikan atau kehilangan daya. Jenis: Umumnya menggunakan baterai lithium sebagai sumber daya. 3. Material: Baterai lithium: Baterai BIOS umumnya menggunakan baterai lithium sebagai sumber daya. Baterai lithium dipilih karena kepadatannya yang tinggi dan umur pakainya yang panjang. Logam dan plastik: Bagian luar baterai BIOS biasanya terbuat dari logam atau plastik untuk melindungi sel-sel lithium di dalamnya. 4. Ukuran: Kecil: Biasanya memiliki ukuran yang sangat kecil, sering kali sekitar 20mm - 25mm dalam diameter dan 2mm - 5mm dalam ketebalan. Bentuk: Umumnya berbentuk bulat atau silinder, meskipun ada beberapa varian dengan bentuk yang berbeda-beda. Perlu diingat bahwa spesifikasi dan ukuran baterai BIOS dapat bervariasi tergantung pada produsen motherboard dan desain spesifik dari motherboard tersebut.